Saat Danish berusia kurang dari dua tahun, dia sempat
mengalami Infeksi Saluran Kemih yang cukup parah. Terus berulang sampai
beberapa kali harus masuk rumah sakit untuk opname. Dan karena penyakitnya itu,
dia cukup lama harus minum antibiotik. Dari mulai dosis kecil sampai yang harus
disuntik. Ah, untungnya kamu anak yang kuat, Nak. Alhamdulillah.
Karena pengaruh dari antibiotik tersebut, Danish pun sempat
mengalami kontipasi akut yang cukup lama. Akhirnya sampai harus di USG dan
konsul dengan dokter gastro anak dr. Badriul Hegar.
Andaikan dulu sudah kenal INTERLAC, mungkin selama masa
perawatan dan penyembuhan Infeksi Saluran Kemih bisa digunakan untuk mengurangi
pengaruh antibiotik terhadap kesehatan saluran cernanya.
INTERLAC?
Iya. Mau tau tentang INTERLAC? Kebetulan saya mendapat
undangan acara INTERLAC and Blogger Gathering pada hari Sabtu, 30 September
2017 di The Playground Restaurant, Street Gallery, Pondok Indah mall Extension,
Jakarta. Acara ini merupakan kampanye Interlac Probiotics untuk Healthy Tummy
Happy Baby.
Kesehatan saluran cerna memang sangat mempengaruhi kesehatan
secara umum ya. Begitu saluran cernanya sehat, maka bayi atau anak pun akan
hepi dan bahagia.
Beidewei, suasana di restaurant ini cozy loh, ada tempat
duduk yang dibuat seperti ayunan, dan lain-lain. Sesuai dengan temanya lah,
taman bermain gitu. Makanannya pun enak-enak. Saya satu meja dengan mba Amanda,
mba Jade Ayu, dan mba Amallia Sarah.
Acara seperti ini tuh asyiknya kita sebagai blogger bisa
sekalian mendapat tambahan ilmu dan wawasan. Di acara ini ada dua nara sumber,
yaitu dr. Intan Diana Sari (Head of Medical PT. Interbat) dan Mohamad Nurhadi
(Brand Manager INTERLAC).
![]() |
dr Intan |
dr. Intan menerangkan tentang Peranan Probiotik untuk
Gangguan Saluran Cerna. Probiotik itu sendiri menurut WHO adalah suatu
mikoorganisme HIDUP, bila diberikan pada jumlah yang ADEKUAT (memenuhi syarat),
akan memberikan MANFAAT KESEHATAN. Bakteri yang memenuhi syarat untuk menjadi
PROBIOTIK adalah Lactobacillus dan Bifidobacterium.
Probiotik itu bukan obat, tapi SUPLEMEN MAKANAN. Probiotik
baik menurut WHO adalah:
-
Bakterinya
harus berasal dari MANUSIA dan HIDUP
-
Jumlahnya
harus cukup yaitu 10 pangkat 7 sampai 10 pangkat 12
-
Tahan
terhadap asam lambung dan cairan empedu, dapat bertahan hidup di saluran cerna
-
Stabil
pada saat proses produksi
-
Telah
dibuktikan melalui uji klinik dan terdokumentasi penelitian klinis yang baik.
-
Idealnya
jenis bakteri sampai level strain (spesifik)
Probiotik memiliki mekanisme kerja sebagai berikut: menempel
pada dinding usus, berkompetisi dengan nutrisi, berkembang biak di saluran
cerna, merusak reseptor yang ada pada bakteri patogen (jahat), sehingga bisa
meningkatkan imunitas. Karena ternyata, 80% sistem imun itu ada di usus.
Manfaat probiotik ini juga banyak, untuk diare (dengan
berbagai sebab seperti virus, penggunaan antibiotik, intoleransi laktosa, dan
lain-lain), susah BAB (kontipasi), kolik pada bayi newborn, meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah dan mengobati
alergi, dan lainnya.
Jadi, probiotik sangat bermanfaat untuk mendapatkan KESEHATAN
SALURAN CERNA dan IMUNITAS. Pemilihan probiotik sendiri harus yang sesuai
dengan kriteria WHO, memiliki level strain (spesifik), teruji klinis aman dan
bermanfaat.
Bapak Nurhadi pun menjelaskan tentang produk Interlac.
INTERLAC adalah satu-satunya suplemen probiotik di Indonesia yang mengandung
probiotik Lactobacillus reuteri Protectis. Produk impor dari BioGaia (Swedia)
ini dikenal sebagai World Leader in
Probiotics.
INTERLAC sudah terbukti teruji klinis, terbukti aman tanpa
efek samping untuk segala usia, tidak mengandung laktosa, mendapatkan predikat
GRAS (Generally Recognized as Safe) dari US FDA dan pilihan para dokter di
lebih dari 90 negara.
Range produk INTERLAC lengkap loh untuk memenuhi kebutuhan newborn, anak-anak, dewasa, sampai
lansia. Harga produk INTERLAC lumayan sih, tapi berhubung dosis pemakaian hanya
1x sehari, jadi jatuhnya malah nggak mahal dong ya. Dan, INTERLAC ini
satu-satunya juga produk probiotik yang memiliki sediaan tetes di Indonesia,
jadi jauh lebih gampang untuk pemakaian bayi prematur dan newborn.
![]() |
Oral Drops untuk Bayi dan Anak |
![]() |
Sachet untuk Bayi dan Anak |
![]() |
Tablet Kunyah Strawberry untuk Anak Diatas Usia 4 Tahun |
![]() |
Tablet Kunyah Lemon untuk Dewasa |
Sepulang dari acara tersebut, saya membawa 1 pack produk
INTERLAC dan 1 Lunch Box. Lunch boxnya kereeen banget. Suka deh.
Anak-anak pun tertarik dengan INTERLAC. Mereka mencoba yang
rasa lemon dan menyukai rasanya. Manfaatnya langsung terlihat beberapa hari
selanjutnya. BAB mereka jadi makin teratur. Terutama manfaatnya sih terlihat
banget buat Danish yang agak picky untuk
sayur dan buah. Berhubung kesehatan saluran cerna mereka lebih baik, kelakuan mereka pun
Alhamdulillah lebih manis (lagi).
Request mereka selanjutnya adalah INTERLAC tablet kunyah rasa
STRAWBERRY. Lagian memang yang Lemon sebetulnya lebih cocok untuk dewasa sih... Siap. Kita beli di apotik terdekat saja. Tapi sebetulnya juga bisa
loh beli di Guardian, Halodoc, Go-Med App, dan Lazada (http://www.lazada.co.id/interlac-39626666.html?spm=a2o4j.search.0.0.8dzMz0&ff=1).
Pengalaman yang sama tentang menggunakan INTERLAC juga diungkapkan @ayyuniar, ibu dari si kembar Lashira dan Sabiya.
Untuk informasi lebih detail tentang produk INTERLAC, bisa
kepoin sosial medianya.
Website: www.interlac-probiotics.com
IG: @interlacprobiotics
FB: interlacprobiotics
Tidak ada komentar