Alhamdulillah, pas
puasa kemarin anak-anak bisa lancar berpuasa. Haqqi alhamdulillah full
puasanya, sedangkan Danish bolong 3 karena sakit.
Saya dan suami sih
tidak menjanjikan apa-apa sebagai ‘reward’ kalau puasanya full. Tapi, ada
beberapa hal yang kami lakukan sebelumnya, antara lain mengisahkan tentang
pentingnya puasa di bulan Ramadhan dengan membacakan buku-buku yang berkaitan
dengan puasa, membeli agenda Ramadhan dengan stiker lucu (buat penyemangat dan
pengingat juga), dan menyiapkan menu praktis untuk sahur dan berbuka puasa.
Saya membolehkan
anak-anak memilih menu kesukaan mereka, asalkan tetap sederhana dan tidak
berlebihan. Nah, keluarlah beberapa makanan favorit mereka untuk menu Ramadhan,
seperti ayam bakar, ayam suwir, soto ayam, bistik ayam, ayam kecap sampai pepes
ayam. Mereka juga suka ikan dan daging sih, tempe juga suka. Cuma tetap lauk
favoritnya dominan ayam.
Kebanyakan kalau
olahan ayam sih simpel masaknya, kecuali si pepes ayam ini. Ribet bungkusinnya
sih sebetulnya *emak pemalas hahaha... Nah, akhirnya saya nemu cara gimana cara
bikin pepes ayam tetap enak tapi praktis.
Sebelumnya, kalau
memasak pepes ayam saya biasanya menggunakan ayam kampung. Gurih dan lezat.
Tapi berhubung kok ya makin lama harga ayam kampung makin mahal, saya akhirnya
beralih ke ayam potong SO GOOD.
Kenapa hayo saya
pilih ayam potong SO GOOD? Alasannya nih:
(2)
Dibekukan
sempurna dengan proses IQF, yang bisa mengunci 4 kualitas ayam segar, yaitu
segar, bersih, gizi dan rasa.
(3)
Berasal dari
bibit ayam pilihan yang dipelihara dengan baik di peternakan modern yang tumbuh
tanpa suntikan hormon.
(5)
Terdiri dari
beberapa varian, yaitu ayam utuh 10 potong, dada dan paha premium, dan ayam
sop. Tinggal pilih sesuai kebutuhan.
(6)
Berhubung
segar, ayam jadi tidak amis, sehingga tidak perlu menggunakan jeruk nipis untuk
mengurangi amisnya.
Waduh, banyak ya alasannya hehehe... Nah, sekarang
saya ingin berbagi cerita tentang memasak pepes ayam potong SO GOOD ala Dapur
Hadafa.
Ini saya sharing bahan-bahannya dulu ya.
1.
Ayam potong
SO GOOD menggunakan ayam utuh 10 potong
5.
Serai
6.
Daun salam 3
lembar
7.
Bumbu halus:
8 siung bawang merah (ukuran besar), 5 siung bawang putih (ukuran besar), jahe
(1 ruas/2 cm), kunyit (1 ruas/2 cm), dan kemiri 6 buah, plus gula dan garam
secukupnya.
Cara memasak:
1.
Pertama,
panaskan kukusan dan alasi dengan setengah lembar daun pisang.
2.
Rebus ayam
sebentar. Saya tidak langsung ungkep dengan bumbu, karena ukuran ayamnya cukup
besar, jadi takut kurang matang nantinya.
3.
Tumis bumbu
halus, plus serai, daun salam dan tomat. Setelah itu, masukkan ayam yang telah
direbus dan ungkep dengan api kecil.
4.
Setelah itu,
masukkan ayam yang telah diungkep ke dalam kukusan sambil diselingi dengan
kemangi. Tumpuk aja gitu plus bumbu-bumbunya. Setelah semua masuk, baru tutup
atasnya dengan setengah lembar daun pisang lagi.
5.
Lalu kukus
pepes ayam dengan api kecil. Lamanya sesuai selera, saya sih mengukusnya selama
20 menit.
Oiya, bila ditambah cabe, pasti resepnya lebih
mantap. Tapi berhubung suami dan anak-anak kurang suka pedas, bye bye deh
cabenya.
Selamat mencoba ya teman-teman.
anak2 saya juga suka sama daging ayam, apalagi ayam goreng :)
BalasHapusih seger kayaknya, mau ah nyobain jg di rumah
BalasHapusAhh, ada pepees, ini olahan ayam yang sering aku bikin setelah ayam goreng..
BalasHapusDaun kemanginya itu loh, wangii. Kadang makan sama nasi hangat dan bumbunya aja nikmat banget.
Ealah diperjelas lagi, makin lapeer ..
Enak banget nih pepes. Anak-anak saya penggemar pepes. Tapi saya suka malas ngelipat dengan daunnya. Jadi kepikiran bikin pepes tanpa daun pisang :D
BalasHapusHehe...sama. Saya juga males masak pepes karena mesti bungkus-bungkusin itu itu. Kadang niat ada, daun pisang nggak ada. Giliran daun pisang ada, malesnya yang kegedean. :D
BalasHapus