Anak-anak
saya suka sekali dengan camilan. Ternyata anak-anak itu memang butuh yang
namanya camilan, ya. Asalkan frekuensi dan jenis camilannya diatur.
Hal
tersebut saya dapatkan pada acara peluncuran CERELAC NutriPuffs pada tanggal 24
Mei 2017 kemarin, di D’Lab Menteng. Acara peluncuran produk snack yang
dirancang khusus untuk anak usia 10 bulan ke atas ini juga dibarengi dengan
talkshow yang padat wawasan mengenai camilan untuk anak.
![]() |
Eka Herdiana |
Indonesia
menghadapi beban ganda dalam hal nutrisi anak usia 0-24 bulan. Hal tersebut
dijabarkan oleh Eka Herdiana, Market
Nutritionist dari Nestle Indonesia. Jadi, 23,1% stunting (anak yang pendek dari
usianya), 12,8% wasting (anak yang terlalu kurus dari usianya), dan 5,6% over
nutrition (anak yang terlalu gemuk dari usianya).
Namun,
masalah gizi terbesar di Indonesia adalah defisiensi zat besi pada balita atau
kondisi anemia. Jangan salah ya, anemia itu bukan hanya kekurangan zat besi,
tapi juga karena kurangnya asam folat dan vitamin B12. Defisiensi zat besi
sendiri pada awal kehidupan anak akan mengganggu perkembangan kognitifnya, dan
akan sulit diperbaiki karena sifatnya yang irreversible.
Sedih ya?
MP-ASI
sangat penting perannya dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak pada awal
kehidupannya atau diatas usia 6 bulan, karena ASI sudah tidak mencukupi lagi
untuk kebutuhan nutrisi anak. 98% kebutuhan zat besi anak usia 6-24 bulan ya
harus dipenuhi dari MP-ASI itu, padahal belum tentu juga mencukupi.
Dari
makanan selingan atau snack yang difortifikasi, anak akan bisa mendapatkan zat
besi yang merupakan nutrisi penting untuk perkembangan otaknya.
Jadwal
pemberian makan anak untuk di atas 9 bulan, biasanya adalah 2-4 kali makan/hari
dan 1-2 kali makanan ringan. Dimana di usia di atas 9 bulan juga, WHO
merekomendasikan makanan yang dapat diambil dengan tangan, untuk mulai melatih
kemampuan makan dan motorik halusnya.
Makanan
selingan untuk anak atau kegiatan snacking, menurut WHO haruslah kegiatan yang
menyenangkan, dimana anak bisa makan sendiri dengan tangannya dengan makanan
yang mudah disiapkan. Bentuknya pun bervariasi, bisa cair, semi cair, maupun
padat.
Jenis
makanan selingan sendiri kalau bisa berupa whole grain dan buah. Buah mah sudah
jelas ya, manfaatnya banyak sekali, terutama untuk membantu memenuhi kebutuhan
vitamin dan mineral dalam tubuh untuk proses metabolisme atau pengaturan.
Whole
grain merupakan biji yang utuh (tidak selalu berupa gandum), dimana masih
terdapat kulit ari. Manfaatnya jelas banyak sekali. Bagian kulit ari memiliki
banyak serat, vitamin B, trace mineral, dan fitokimia. Bagian endosperm (bagian
tengah) bermanfaat untuk memberi energi, karbohidrat, protein, dan vitamin B
kompleks. Sedangkan bagian germ (inti) memberikan nutrisi vitamin B, vitamin E,
trace mineral, fitokimia, anti oksidan, dan lemak tak jenuh. Wow banget ya
kandungannya.
Menurut
Mbak Eka, tiga hal yang perlu diperhatikan dalam memilih snack untuk anak kita
adalah:
1.
Kandungan
gizi (bisa membantu melengkapi kebutuhan gizi anak namun tetap rendah gula dan
garam)
2.
Ukuran dan
tekstur (mudah digenggam, mudah meleleh, dan bertekstur)
3.
Disukai anak
(anak akan lebih menikmati proses snackingnya, karena menyukai makanannya)
Mengenai
pemberian makan pada anak ini memang banyak perjuangannya, namun akan terbayar
kelak melihat tumbuh kembang anak kita. Proses pemberian makan yang baik ini
dibahas oleh Dr. dr. Tjhin Wiguna, SpKJ(K).
![]() |
Dr. dr. Tjhin Wiguna, SpKJ(K) |
Menurut
dr. Tjhin, proses pemberian makanan (termasuk makanan selingan) haruus teratur
dan menyenangkan sehingga anak bisa mengembangkan rasa percaya pada
ibu/orangtua/pengasuhnya.
Pemberian
makanan selingan sendiri juga banyak memberikan manfaat positif pada anak,
seperti stimulasi pada kemampuan anak dan mendukung interaksi dan komunikasi
anak pada orangtua dan lingkungan sekitarnya.
Bila
proses makan anak menyenangkan, maka endorfin dan hormon oksitosin pada otak
anak akan keluar, sehingga anak akan lebih merasa bahagia dan percaya diri.
Sedangkan
pemberian makan yang jadwalnya teratur, membuat anak belajar disiplin dan akan
menunggu saat makannya, karena mereka mengetahui akan mendapatkan momen
bahagianya.
Dr
Tjhin juga memberikan beberapa tip untuk pemberian makan ini, yaitu:
1.
Stimulasi
anak untuk belajar makan sendiri, caranya dengan memberikan jenis dan bentuk
makanan yang sesuai dengan usia dan kemampuan makan anak.
2.
Tidak
memberikan reward berupa makanan.
3.
Tidak menyambi
makan sambil bermain. Semua ada waktunya sendiri.
4.
Sudahi waktu
makan bila lebih dari 15 menit anak belum juga menghabiskan makanannya. Ini sih
terutama untuk anak yang suka mengemut makanannya ya.
Pihak
CERELAC melihat bahwa kegiatan snacking ini ternyata penting untuk anak, yaitu
membantu memenuhi nutrisi harian anak, menstimulasi anak untuk mengembangkan
kemampuannya makan sendiri, dan membantu membentuk basic trust antara anak dan
orangtua. Juga melihat fakta bahwa lebih dari 70% anak usia 10-24 bulan di
Indonesia mengkonsumsi snack yang bukan dirancang khusus untuk usianya.
CERELAC
akhirnya mengeluarkan produk snacknya untuk usia tersebut, yaitu CERELAC
NutriPuffs. Lima (5) keunggulan dari CERELAC NutriPuffs yaitu:
1.
Meleleh di
mulut
2.
Mudah dipegang
(karena berbentuk bintang)
3.
Dipanggang
4.
Tinggi zat
besi dan vitamin B1
5.
Dengan gandum
utuh dan buah asli
Dengan
banyak manfaat dan rasa yang enak (disukai anak), harga jual yang disarankan
untuk kemasan 50gr yaitu Rp17.000; dan bisa dibeli di berbagai pasar swalayan.
Laura
Basuki (artis) membeberkan pengalaman makannya bersama anaknya, Owen, dan
memberikan testimoninya untuk CERELAC NutriPuffs. Ternyata Owen sangat menyukai
CERELAC NutriPuffs, minta lagi dan lagi. Owen sangat menyukai kegiatan makan
dan snackingnya. Tentu selain karena makanannya, juga karena Laura berusaha
membuat proses makannya Owen menjadi menyenangkan.
Oiya,
saya membawa pulang juga dua kemasan CERELAC NutriPuffs dengan dua varian rasa,
yaitu Banana & Strawberry dan Banana & Orange. Walaupun anak anak saya
sudah berusia di atas 4 tahun, tetap saja antusias melihat CERELAC NutriPuffs.
Bayangan mereka, isinya adalah biskuit. Setelah mencoba, mereka ternyata sukaaa
banget, karena rasanya seperti chiki gitu katanya hehehe...
Yuk,
ajak anak kita agar kegiatan makannya selain bisa memenuhi kebutuhan nutrisi
tubuhnya, juga bisa membuat bonding anak dan orang tua meningkat. CERELAC
NutriPuffs merupakan salah satu alternatif snack anak yang disukai anak namun
sarat nutrisi atau mampu melengkapi kebutuhan harian nutrisi anak.
Aku pingin beli buat Fira nih. Anaknya sedang susah makan, marahan terus sama nasi. Kalau Cerecal Nutripuff ini kan rasa buah-buahan ya, pasti suka nih.
BalasHapusEh anak ku suka lama juga kalo ngunyah makanan, jadi kalo sudah 15 menit mending akhiri saja ya
BalasHapusBaru liat yg ini aku mba.. looks good
BalasHapusanak2ku aja yg udah gede masih seneng nyemil cerelac mba, hihihi... inget masa kecil kali mereka...
BalasHapusudah nyoba beli nutripuffs, gara2 kepincut kemasannya yg lucuk, padahal mah anakku udah 3 taun, doyan aja dia XD
BalasHapus
BalasHapusLagi musim ya snack puff untuk bayi gini ya? Aku jg kasi ke anakku.