Kalau
bertanya tentang cita-cita sama tiga anak saya, pasti jawabannya lucu-lucu deh.
Seperti suatu siang ketika saya iseng bertanya tentang apa cita-cita mereka.
Jawaban
masing-masing:
Haqqi
(8): pemain sepak bola
Danish
(7): mau seperti Ayah
Farghan
(3): martabak (-_-)
Cita-cita
yang pastinya akan terus berubah selama mereka berproses. Semoga kami bisa
membantu mereka menggapai cita-citanya.
Salah
satu tujuan finansial keluarga saya adalah bisa memenuhi dana pendidikan untuk
ketiga anak saya sampai setinggi mungkin. Insya Allah sih penginnya mereka bisa
mendapatkan ilmu dunia dan akhirat yang terbaik yang bisa kami berikan. Terbaik
dalam arti kualitas ilmunya.
Kami
juga pengin bisa memberikan mereka fasilitas pendidikan sampai mereka bisa
meraih cita-citanya.
Sebelumnya,
kami mempersiapkan dana pendidikan dengan menyisihkan beberapa persen dari
penghasilan. Begitu juga apabila ada sedikit penghasilan lain di luar
penghasilan utama.
Namun
melihat kondisi ekonomi sekarang, dimana semua barang harganya melonjak tinggi
akibat tingginya inflasi tiap tahun, kami jadi sedikit ragu. Iya, jadi sedikit
ragu apa bisa kami mencukupi dana pendidikan anak-anak hanya dengan menyisihkan
penghasilan dan menyimpannya di tabungan.
Kami
percaya bahwa Allah pasti memberikan rezekinya, tapi kami sebagai orangtua juga
wajib ikhtiar, bukan?
Jadi,
kami pun mulai belajar untuk melek finansial. Mulai lirik lirik tip dari para
pakar keuangan untuk mulai memperbaiki pengelolaan finansial kami.
Beberapa cara yang seharusnya dilakukan untuk mulai
mempersiapkan dana pendidikan anak, yaitu:
Menentukan Sekolah yang akan
Dituju
Menentukan
sekolah yang akan dituju anak untuk mempersiapkan besarnya jumlah dana
pendidikan yang akan dicapai. Dalam hal ini saya tidak bisa menentukan sekolah
anak.
Pertama,
kami harus menyesuaikan sekolah dengan karakter, minat dan bakat anak. Anak
kami tiga, dan semuanya memiliki kelebihan dan minat yang mungkin berbeda.
Kedua,
belum tentu sekolah yang saya incar sekarang memiliki kualitas baik selanjutnya.
Begitu pun sebaliknya. Sekolah yang menurut saya sekarang belum memiliki
kualitas baik, belum tentu selanjutnya.
Mengkalkulasi Dana Pendidikan
Anak
Bila
telah menentukan sekolah yang akan dituju, tentu akan lebih mudah mengkalkulasi
dana pendidikan anak berdasarkan prediksi inflasi di tahun-tahun selanjutnya.
Apalagi
sekarang ada kalkulator finansial tabungan pendidikan yang bisa di download di http://www.bekalmasadepan.com/articles/mempersiapkan-masa-depan-pendidikan-anak
Saya
berusaha menentukan target jumlah pendidikan anak dari kalkulasi standar.
Ternyata menggunakan kalkulator ini, jadi lebih mudah untuk mendapatkan
perkiraan dana pendidikan anak yang kita butuhkan buat anak. Dengan asumsi
inflasi 15%, dengan prediksi perekonomian Indonesia 15 tahun mendatang, maka
akan sangat dibutuhkan pengelolaan finansial yang mumpuni untuk mencapai
target.
Memilih Jenis Investasi
Saya
mencoba melihat, apa jenis tabungan atau investasi yang saya gunakan selama ini
bisa mencukupi. Ternyata memang tabungan saja tidak cukup.
Seperti
kata para pakar finansial, jangan letakkan telurmu dalam satu keranjang. Jadi
kami pun memang mulai menyisihkan penghasilan kami di luar tabungan untuk
mencukupi dana pendidikan anak-anak.
Jenis
investasi lainnya yang bisa dipilih (menyesuaikan dengan budget dan ilmu),
antara lain logam mulia atau dinar, sukuk, reksadana, dan lainnya.
Sebenarnya
menurut saya sih, investasi atau tabungan manapun akan bisa mencukupi selama
kita disiplin dengan menyisihkan penghasilan untuk dana pendidikan anak.
Melindungi Keuangan Keluarga
Keuangan keluarga insya allah lancar bila kepala keluarga atau pencari nafkah produktif. Kita tidak menginginkan sesuatu yang buruk terjadi pada keluarga kita. Namun, proteksi berupa asuransi jiwa sebaiknya tetap ada untuk menjaga kelangsungan finansial bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Bekal Masa Depan Morinaga Chil-Go!
Salah
satu usaha saya untuk mendapatkan tambahan dana pendidikan adalah dengan
mengikuti Program Bekal Masa Depan Chil-Go!. Program ini adalah salah satu
langkah Morinaga dalam gerakan #SiapCerdaskanBangsa.
Kita
bisa mengikuti program ini dengan mudah, loh. Cukup daftar dan kita tinggal
berbagi tentang stimulasi dan ide kreatif kita untuk mengembangkan Kecerdasan
Majemuk Anak. Beberapa ide dan stimulasi yang saya lakukan, antara lain saya
tulis di sini.
Morinaga
Chil-Go! bakal memilih sembilan pemenang utama, yang akan mendapatkan dana
asuransi pendidikan senilai total 3 milyar rupiah. Asyik, ya!
Kalaupun
belum beruntung mendapatkan hadiah utama, akan ada tiga ribuan lebih peserta
yang akan mendapatkan hadiah hiburan selama periode program berlangsung. Saya
sudah mendapatkan satu voucher untuk tiket masuk ke JungleLand, loh!
Ikutan
yuk, siapa tau rezeki kamu mendapatkan hadiah utama.
Menabung untuk masa depan yang insya Allah cerah dan mudah. Aamiin.
BalasHapusSalam,
Syanu